Perliaku Diskriminasi Di Masyarakat.
Pengertian diskriminasi, diskriminasi bisa dimaknai
sebagai pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna
kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya). Selain itu,
diskriminasi bisa juga diartikan sebagai pelayanan yang tidak adil terhadap
individu tertentu, dan layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili
oleh individu tersebut.
Secara garis besar, diskriminasi bisa dibedakan
menjadi dua, yaitu diskriminasi langsung dan diskriminasi tidak langsung.
Diskriminasi langsung terjadi ketika hukum, peraturan, atau kebijakan
jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan
sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama. Sementara, diskriminasi
tidak langsung terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi
diskriminatif ketika diterapkan di lapangan.
Ada beberapa macam diskriminasi yang banyak
berkembang di masyarakat, salah satunya diskriminasi kelamin. Diskriminasi ini
merupakan pembedaan sikap dan perlakuan terhadap sesama manusia berdasarkan
perbedaan jenis kelamin. Perlakuan diskriminatif ini biasanya menimpa kepada
kaum perempuan yang dianggap lebih lemah dibandingkan kaum laki-laki.
Kemudian, ada diskriminasi ras yang beranggapan
segolongan ras tertentu bahwa rasnya itulah yang paling unggul dibandingkan
dengan golongan ras lain, atau lebih terkenal dengan istilah rasisme. Rasisme
ini salah satunya bisa kita lihat ketika tahun 1930-an lalu Nazi mengklaim
bahwa bangsanya (ras Arya) merupakan ras paling terhormat di Eropa, bahkan
dunia.
Selain itu, ada juga diskriminasi rasial, yang
kurang lebih sama dengan diskriminasi ras. Bedanya, diskriminasi model ini
lebih mengarah karena perbedaan warna kulit. Kasus ini sering menimpa kepada
orang-orang yang memiliki kulit gelap yang hidup di lingkungan masyarakat yang
mayoritas memiliki warna kulit lebih terang (putih).
Lalu, ada juga diskriminasi sosial. Diskriminasi ini
merupakan pembedaan sikap dan perlakuan terhadap sesama manusia berdasarkan
kedudukan sosialnya. Sikap diskriminatif ini biasanya menimpa golongan kaum
menengah ke bawah, yang sering dijumpai di lembaga birokrasi dan lainnya.
Contoh Sikap Diskriminasi Di Lingkungan Masyarakat.
Tentu kalian semua telah tau, bahkan mungkin telah hafal dengan lirik
lagu yang di nyanyikan oleh Girl Band yang berjudul “KAMSEUPAY”. Di dalam lirik
lagu yang dinyanyikan oleh Girl Band ini menceritakan perbedaan kasta, atau
biasa di sebut jabatan, mereka mengira mereka yang paling kaya, maka dari pada
itu mereka mendiskriminasi orang yang kekayaannya di bawah mereka. Dan sering
mengolok-olok dan menghina orang miskin, dan tidak mau berteman (
mendiskriminasikan ) orang-orang miskin tersebut.
Di
dalam lirik lagunya pun mereka membanggakan diri mereka sendiri, seakan mereka
merasa paling kaya diantara semuanya, hal ini tidak di perbolehkan dalam agam
Islam, karena hal tersebut termasuk perbuatan Riya’. Diskriminasi yang ada di
dalam lagu itulah yang sangat di benci oleh Allah SWT.
Dampak Negatif Diskriminasi
Sikap driskiminasi sangat bertentangan dengan ajaran
islam, karena sikap Diskriminasi menunjukkan martabat yang rendah bagi
pelakunya dan akan memicu munculnya perilaku buruk lainnya yang dilarang,
akibat buruk dari sikap diskriminasi diantaranya adalah :
a.
Memicu munculnya sektarianisme,
b.
Memunculkan permusuhan antar kelompok,
c.
Mengundang masalah social yang baru,
d.
Menghambat kesejahteraan kehidupan,
e.
Menjadi pintu kehancuran masyarakat, dan
f.
Mempersulit penyelesaian masalah.
Cara Menghindari Diskriminasi.
Untuk menghindari sikap diskriminasi, maka setiap
muslim harus mengedepankan sikap musawah. Sikap ini cukup penting dalam
kehidupan modern, sikap ini bertujuan untuk menciptakan rasa kesejajaran,
persamaan, dan kebersamaan serta penghargaan setiap manusia sebagai makluk
Allah SWT. Pengakuan terhadap persamaan harkat, martabat, derajat kemanusiaan
merupakan perwujudan keimanan (tauhid) seseorang dan akan membawa pada tingkat
ketaqwaan yang tinggi.
Hikmah Menghindari Sikap Diskriminasi.
a.
Mengutamakan orang lain,
b.
Meringankan Beban orang lain,
c.
Tidak menjadi beban orang lain,
d.
Ramah Tamah terhadap sesama manusia,
e.
Berperilaku sesuai ajaran islam, dan
f.
Wajar dan realistis.
Sumber :
http://any.web.id/
http://maniailmu.blogspot.co.id/
http://banten.co/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar