NAMA : MUHAMMAD ZULHERMAN
NPM : 35112144
KELAS : 3DB08
1. Jelaskan definisi SIA menurut
anda?
Jawab :
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah
sistem
informasi. Fungsi penting yang dibentuk
SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses
data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
2. Jelaskan peranan SIA
dalam rantai nilai?
Jawab
:
Pada umumnya
organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan
pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan
dalam bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari
lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai
kepada para pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:
1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.
BAGAIMANA SIA DAPAT MENAMBAH NILAI BAGI ORGANISASI Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan cara:
1. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
2. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
3. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
4. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif.
3. Sebut dan jelaskan pihak
eksternal dan pihak internal pengguna utama informasi akuntansi?
Jawab :
Pihak –
pihak yang membutuhkan informasi akuntansi terkandung dalam laporan keuangan
perusahaan dikelompokkan menjadi dua pihak, yaitu:
(1) pihak
intern perusahaan (manajemen)
(2) pihak
ekstern perusahaan, yang antara lain terdiri atas: pemilik perusahaan
(investor), kreditur, pemerintah, serikat pekerja, dan masyarakat tertentu.
Belkaoui
(2000) mendefinisikan informasi akuntansi sebagai informasi kuantitatif tentang
entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam
menentukan pilihan – pilihan diantara alternatif-alternatif tindakan.
Penggunaan informasi akuntansi itu untuk perencanaan strategis, pengawasan
manajemen dan pengawasan operasional (Anthony, 1965; Simons,1991).
Informasi
akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama digunakan untuk tujuan
pengambilan keputusan, pengawasan dan impelemntasi keputusan-keputusan
perusahaan (Arnold and Hope, 1990). Agar data keuangan dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, maka data tersebut
harus disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Informasi akuntansi digolongkan
menjadi tiga jenis yaitu (a) informasi operasi; (b) informasi akuntansi
manajemen; dan (c) informasi akuntansi keuangan (Anthony & Reece;
1989 :
5).
4. Jelaskan fungsi SIA dalam
suatu organisasi?
Jawab :
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi
finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan
pihak ekstern.
Akuntansi
sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik
SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
* SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan
* Berpegang pada prosedur yang relatif standar
* Menangani data rinci
* Berfokus historis
* Menyediakan informasi pemecahan minimal
* Berpegang pada prosedur yang relatif standar
* Menangani data rinci
* Berfokus historis
* Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting
yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
*
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
5. Sebut dan jelaskan aplikasi teknologi
informasi pada suatu organisasi? Minimal 5
Jawab :
IT dalam Akuntansi untuk berbgai organisasi
adalah :
a. Menjadikan pekerjan lebih mudah (makes job
easier)
b. Bermanfat (useful) untuk mengolah data
transaksi ekonomi perusahan yang telah
dimput oleh pemakai (user) dari otomatisasi
pemrosesan komputermenjadi laporan
keuangan perusahan
c. Menambah produktiftas (Increase
productivity)
d. Mempertingi efektiftas (enchance
efectivenes)
e. Mengembangkan kinerja pekerjan (improve
job performance)
Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang
berkembang dewasa ini memberikan
banyak kemudahan pada berbagai kegiatan
bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang
menitik beratkan pada pengaturan sistem
informasi dengan pengunan komputer, TI dapat
memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis
dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan
akurat. Teknologi nformasi (TI) turut
berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia. Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi
dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan,
pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga
berpengaruh signifkan pada perkembangan
akuntansi yang kegiatanya tidak terlepas dari
teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI
semakin banyak pengaruhnya pada bidang
akuntansi. Perkembangan teknologi informasi,
terutama pada era teknologi berdampak
signifkan terhadap sistem informasi akuntansi
(SIA) dalam suatu perusahan. Dampak yang
dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data
yang mengalami perubahan dari sistem
manual ke sistem komputer. Di samping itu,
pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan
jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan
keuangan juga akan terpengaruh.
Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis
komputer dalam menghasilkan
laporan keuangan akan mempengaruhi praktik
pengauditan.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi
proses audit karena audit merupakan
suatu bidang praktik yang mengunakan laporan
keuangan (produk akuntansi) sebagai
objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi
perkembangan proses audit. Kemajuan software
audit memfasiltasi pendekatan audit berbasis
komputer. Akuntan merupakan profesi yang
aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI.
Perkembangan SIA dan proses audit sebagai
akibat dari adanya kemajuan TI dan
perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang
bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfatkan
oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan
memadai tentang SIA dan audit berbasis
komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA
dan audit berbasis komputer akan tergusur
posisinya karena tidak mampu memberikan
informsai akuntan berbasis komourisasi.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat
mengakibatkan perubahan yang sangat
signifkan terhadap akuntansi. Perkembangan
akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi
dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam,
era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan
oleh Alvin Tofler dalam bukunya yang berjudul
The Third Wave (Robert, 192). Salah satu
bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh
perkembangan TI adalah SIA.
Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA
berbasis komputer sama dengan SIA berbasis
manual, artinya aktivitas yang harus
dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan
tidak bertambah ataupun tidak ada yang
dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah
karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi
berbasis biaya historis tidak cukup untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
perusahan pada era teknologi nformasi (Eliot
dan Jacobson, Gani, 199). Model akuntansi
pada era teknologi nformasi menghendaki bahwa
model akuntansi dapat mengukur tingkat
perubahan sumber daya, mengukur tingkat
perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak
berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai
pelangan, mengukur proses pada realtime, dan
memungkinkan network. Perubahan proses
akuntansi akan mempengaruhi proses audit
karena audit merupakan suatu bidang praktik
yang mengunakan laporan keuangan (produk
akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing
eksternal bertujuan untuk memberikan opini
kewajaran penyajian laporan keuangan.Hal - 8 - Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sumber
: http://tumpalmanik.com/gallery/bab%201%20(sia).pdf