2. MENCERITAKAN KEMAJUAN IPTEK DI INDONESIA DAN DAERAH
INDONESIA YANG TERTINGGAL
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan
Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China.
Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat
pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan
swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam
masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia
mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat
penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian
dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi
beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi
DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak
lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted
vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for
woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of
invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di
bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra,
yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul
pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan
pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional,
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1.
Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas.
Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi.
Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti
kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat
tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas
penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan
tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek
positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita,
dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika
berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita
untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada
masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan
kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan
maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini
sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita
pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat
canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi
menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik
seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang
menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya,
bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif
perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan
masyarakat kita.
Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan
penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai
perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan
tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak
terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya
masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari
berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal,
perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan
dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini
berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan
remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya
alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang
sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak
mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara
maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang
lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi
Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang
relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang
lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat,
perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri
berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta
perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan
gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah
longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima
masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah
berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal
dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang
memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK
memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula
yang membawa dampak negative.
SUMBER :
http://www.kompasiana.com/nenene/perkembangan-iptek-di-indonesia_54f79810a33311417b8b47a6