Tugas
kedua #softskill
Pengertian Perencanaan
Adalah cara berpikir mengenai
persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang,
berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan
mengusahakan kebijakan dan program.
4 Tahapan Dasar Perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini.
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan
dimulai dengankeputusan-keputusan tentang
keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan
yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya sumberdayanya
secara tidak efektif.
Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan yang hendak di capai
atau sumber daya-sumber daya yang tersediauntuk pencapaian tujuan adalah sangat
penting, karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan datang.
Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu
diidentifikasikan untuk mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.
Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern
yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan
masalah.
Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif
tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai
alternatif yang ada.
Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional:
kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan
strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih
sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Perencanaan operasional yang khas :
Perencanaan operasional yang khas :
1. Perencanaan produksi (Production
Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang
dibutuhkan dalam pekerjaan
2. Perencanaan keuangan
(Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan
untuk aktivitas operasional
3. Perencanaan Fasilitas (
Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout
pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
4. Perencanaan pemasaran
(Marketing Plans) : Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi
barang /jasa.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.
Rencana Strategik
adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi
ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political,
Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural,
Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Faktor Waktu Dan Perencanaan
Faktor waktu dan mempunyai
pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam tiga hal, yaitu:
1. waktu sangat diperlukan
untuk meaksanakan perencanaan efektif
2. waktu sering diperlukan
untk melanjutkan setiap langkah perencanaan
tanpa informasi lengkap
tentang variable-variabel dan alternatif-
alternatif, karena waktu
diperlukan untuk mendapatkan data dan
memperhitungkan semua
kemungkinan.
3. jumlah waktu yang akan
dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Faktor waktu lainnya yang
mempengaruhi perecanaan adalah seberapa sering rencana-rencana harus ditinjau
kembali dan diperbaiki. Ini tergantung pada sumber daya yang tersedia dan
derajat ketetapan perencanaan manajemen.
Rencana jangka pendek,
menengah dan panjang
Rencana – rencana jangka
pendek mencakup berbagai rencana dari satu hari sampai satu tahun;
rencana-rencana jangka menengah mempunyai rentangan waktu antara beberapa bulan
sampai tiga tahun; dan rencana- rencana jangka panjang mengikuti kegiatan
selama dua sampai lima tahun, dengan beberapa rencana yang diproyeksikan dua
puluh lima tahun atau lebih dimasa yang akan datang. Perencanaan jangka panjang
berkenaan dengan perencanaan strategic.
Misi
dan Tujuan Organisasi
Tujuan
adalah suatu hasil akhir,
titik akhir atau segala sesuatu yang akan dicapai
Misi dan Tujuan Organisasi
Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dulu menetapkan misi / maksud
organisasi.
Misi
adalah suatu pernyataan
umum dan abadi tentang maksud organisasi. Sedangkan Misiorganisasi adalah
maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi
dariorganisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi
dalam hal produk dan pasar.
Tipe-tipe keputusan
Tipe-tipe keputusan dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Keputusan-keputusan yang di program(programmed decisions) adalah satu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan dan prosedur.keputusan ini rutin dan dilakukan berulang-ulang.
2. Keputusan-keputusan yang tidak di program(non-programmed decisions) adalah suatu keputusan yang berkenan dengan masalah-masalah khusus , khas dan tidak terbiasa.
3. Keputusan-keputusan dengan kepastian , resiko dan ketidak pastian, dimana pembuatan keputusannya untuk masa depan atau masa yang akan datang.
Proses
Pembuatan Keputusan Yang Efektif:
1. Pemahaman
dan perumusan masalah,bahwa setiap
keputusan harus dapt dipahami dengan perumusan masalah yang tepat dan akurat.
2. Pengumpulan
dan analisa yang relevan,bahwa setiap pengumpulan keputusan harus mempunyai analisa yang relevan dan
nyata dalam pengambilan keputusan.
3. Pengembangan
alternatif-alternatif ,bahwa setiap pengembangan keputusan-keputusan dalam perumusan dan
pengumpulan data harus dikembangkan secara alternatif-alternatif suatu
keputusan.
4. Evaluasi
alternatif-alternatif,bahwa setiap mengevaluasi suatu keputusan harus dengan komposisi,data yamg
lemgkap dan seimbang.
5. Pemilihan
alternatif terbaik,bahwa setiap
pemilihan suatu keputusan harus dengan konsep-konsep data alternatif yang
terbaik.
6. Implementasi
keputusan,bahwa setiap
keputusan harus mempunyai perlengkapan yang matang dalam mengambil suatu
keputusan.
7. Evaluasi
hasil-hasil keputusan,bahwa setiap keputusan harus mempunyai hasil-hasil yang akurat, analisa
yang tepat.yang nantinya dapat di evaluasi dan di kembangkan kembali sehingga
menjadi hasil yang memuaskan.
KETERLIBATAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN
KEPUTUSAN
Para manejer
akan sulit untuk membuat keputusan tanpa melibatkan bawahan, keterlibatan ini
dapat formal, seperti pengunaan kelompok dalam pembuatan keputusan, atau
informal, seperti permintaan akan gagasan.
1. Pembuatan
Keputusan Kelompok
Banyak manajer merasa bahwa keputusan yang dibuat
secara kelompok, seperti panitia lebih efektif karena mereka memaksimumkan
pengetahuan lain. Berbagai kebaikan dan kelemahan pembuatan keputusan secara
kelompok.
Kebaikan
|
Kelemahan
|
|
|
Sumber :
http://dokter-kota.blogspot.com/2012/08/pengertian-perencanaan.html
http://dandyadventures.blogspot.com/2011/11
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis
http://putriluviani.blog.com/2011/11/07

